Kamis, 16 April 2009

NASIB BISA DI RUBAH ??

Menurut saya setelah melihat beberapa referensi orang:

Nasib ato takdir kita, kita yang tentuin sendiri...
Manusia adalah mahluk sempurna ciptaan Tuhan.
Manusia memiliki hati nurani, akal budi dan pikirannya sendiri. Semua adalah pemberian dari Tuhan.

Dikarenakan manusia adalah mahluk sempurna, bukan berarti kita sesempurna Tuhan.
Dia adalah bos kita.
Kita tetep perlu tanda tangan Dia, atas jalan dan nasib yang kita planning-kan.
Semua jalan yang kita ambil, nasib yang kita pilih, dan takdir sebagai hasil dari jalan dan nasib itu, harus ditanda-tangani dan di-approve oleh Tuhan terlebih dahulu.
Tuhan mau semua manusia ciptaannya bahagia namun tetap berbakti denganNya. Itulah sebabnya, terkadang Tuhan nga meng-iya-kan permohonan kita.

Pada dasarnya semua makhluk ciptaan Tuhan diberi standar yang terbaik (jalan yang lurus) mentoknya masuk surga.
Kenapa demikian, Iblis, Adam dan hawa mempunyai peluang yang besar tetap dalam surga jikalau mereka taat kepada perintah tuhan, sehingga tidak diusir dari surga. Artinya Tuhan tidak merubah takdir mereka, tapi mereka sendiri yang merubah takdirnya.
Kenapa ada orang yang baik menjadi sesat dan yang sesat menjadi lurus, itu karena dalam perjalanan hidupnya di dunia mereka sendiri yang merubah takdir/jalan hidupnya. Sekali lagi bukan Tuhan yang dzalim disini. Buktinya apa Tuhan tidak dzalim, begitu inginnya Tuhan semua umatnya masuk surga, dia masih mengirim para nabi untuk mengembalikan umatnya ke jalan yang lurus.

Kesimpulannya,

apa yg terjadi sekarang adalah cermin masa lalu dan masa sekarang akan membentuk masa yang akan datang. Jadi apa yang kita lakukan sekarang, katanya akan terefleksi dimasa yg akan datang.

Bagaimana tentang pendapat anda sendiri?

»